Dari sahabat ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma. Ia bercerita, كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ كُلَّ سَبْتٍ مَاشِيًا وَرَاكِبًا. وَكَانَ عَبْدُ اللهِ بنُ عُمَرَ رَضَيَ اللهُ عَنْهُمُا يَفْعَلُه. “Rasulullah ﷺ biasa mengunjungi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki dan berkendara. Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma pun melakukan (seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad ﷺ).” (HR. Al-Bukhari, no. 1193 dan Muslim, no. 1398) Masjid Quba adalah masjid yang dibangun setiba Nabi ﷺ di kota Yatsrib (Madinah sekarang) ketika hijrah beliau dari kota Mekkah. Masjid Quba dibangun di atas landasan takwa. Setelah menetap di Madinah, masjid yang berjarak ±5 km dari Masjid Nabawi ini selalu dikunjungi oleh Nabi ﷺ setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendara. Keutamaannya sangat besar. Shalat di Masjid Quba setara dengan pahala umrah. Nabi ﷺ bersabda, «من تطهر في بيته ثم أتى مسجد قباء، فصلى فيه صلاة، كان له كأجر عمرة» “Barangsiapa yang bersuci dari tempat tinggalnya, lantas ia beranjak menuju ke Masjid Quba. Setiba di Masjid Quba ia pun tunaikan shalat, maka baginya mendapat pahala umrah.” (HR. Ibnu Majah, no. 1412) Semoga langkah kita dimudahkan oleh Allah menuju tempat-tempat yang mulia. Aamiin.
